Konstruksi Concrete Tank – Tangki jenis ini menjadi pilihan banyak bangunan karena kekuatannya yang bisa bertahan lama.
Concrete Tank berbahan beton ini umumnya penggunaannya pada gedung bertingkat, perumahan, industri, hotel, sampai fasilitas umum yang membutuhkan pasokan air cukup besar.
Beton sendiri memiliki sifat cukup kuat, tidak mudah berkarat, serta mampu menahan tekanan dari dalam maupun luar. Hal ini membuat tangki air berbahan beton menjadi investasi jangka panjang yang aman dan stabil.
Kebutuhan penyimpanan air yang aman semakin penting seiring perkembangan bangunan modern. Sistem penyaluran air tidak selalu stabil, ada kalanya terjadi gangguan pasokan tersendiri.
Melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai konstruksi dari concrete tank untuk daya tahan. Jadi, untuk lebih jelasnya simak artikel berikut.
Konstruksi Concrete Tank penting untuk penyimpanan air berkualitas. Selain itu, desain dan material menentukan daya tahan sampai puluhan tahun.
Oleh karena itu, perlu memahami pilihan konstruksi yang terbukti awet. Berikut ini beberapa konstruksi concrete tank yang punya daya tahan lama yaitu:
1. Tangki Beton Bertulang Monolitik
Jenis ini merupakan tuangan beton satu kesatuan tanpa sambungan. Selain itu, tulangan baja penempatannya untuk menahan tegangan tarik. Sehingga tangki ini kuat terhadap tekanan tanah dan beban air.
2. Tangki Beton Pracetak (Precast)
Modulnya sendiri pembuatannya pada pabrik lalu perakitannya langsung di lokasi. Selain itu, kualitas beton lebih konsisten karena kontrol pabrik. Karena itu, pemasangan lebih cepat dan gangguan lokasi lebih kecil.
3. Tangki Ferrocement
Jenis ferrocement memakai lapisan tipis beton dan anyaman kawat. Selain itu, beratnya ringan namun kuat jika pembuatannya rapi. Karena itulah, cocok untuk kapasitas menengah dan bentuk kompleks.
4. Tangki Beton Tahan Air dengan Lapisan Membran
Beton terlapisi membran cair atau sheet untuk mencegah rembes. Selain itu, lapisan ini memperpanjang usia beton pada lingkungan keras. Karena itu, pilihan ini baik untuk air minum dan air bersih.
5. Tangki Beton Dubel Wall atau Ganda
Konstruksi dinding ganda memberi lapisan proteksi ekstra. Selain itu, ruang antar dinding bisa menggunakannya untuk mendeteksi kebocoran. Maka dari itu, sistem ini ideal untuk lokasi sensitif lingkungan.
6. Tangki Beton Pracetak Panel dengan Sambungan Karet
Pertama, panel beton rancangannya untuk menyambungnya dengan seal karet. Selain itu, metode ini mengurangi waktu pengecoran pada lokasi. Oleh karena itu, cukup cocok untuk proyek yang butuh percepatan produksi.
Pertimbangan dalam Menggunakan Concrete Tank
Konstruksi concrete tank cukup sering jadi pilihan karena kuat dan mampu bertahan lama. Banyak bangunan industri, hotel, pabrik, sampai gedung perkantoran memakai jenis tangki ini.
Anda perlu memahami beberapa hal sebelum memutuskan memakai concrete tank yaitu:
1. Kebutuhan Kapasitas Air
Anda perlu menentukan berapa banyak air yang akan tersimpan setiap hari. Kapasitas tangki menentukan ukuran, ketebalan dinding, dan struktur fondasinya.
Semakin besar kebutuhan air, semakin besar konstruksi yang harus jadi persiapan.
2. Lokasi dan Kondisi Tanah
Anda perlu memastikan lokasi pemasangan memiliki tanah yang stabil. Tanah yang mudah bergerak akan mempengaruhi daya tahan strukturnya. Lakukan pengecekan kondisi tanah sebelum memulai konstruksinya.
3. Kualitas Beton
Perlu memastikan penggunaan beton berkualitas tinggi. Beton yang baik memiliki komposisi tepat antara semen, pasir, dan kerikil. Kualitas beton menentukan kekuatan dan daya tahan terhadap tekanan air.
4. Ketebalan Dinding Tangki
Ketebalan dinding memberikan perlindungan terhadap tekanan air dan faktor lingkungan. Tangki dengan dinding yang terlalu tipis berisiko retak. Pastikan ketebalan dinding mengikuti standar konstruksi.
5. Penguatan Menggunakan Besi Tulangan
Penggunaan besi tulangan membantu beton menahan tekanan. Anda perlu memastikan pola penulangan sesuai desain. Penguatan ini melindungi dari retak dan kerusakan struktural.
6. Sistem Waterproofing
Anda perlu menambahkan lapisan kedap air pada bagian dalam tangkinya. Tujuannya untuk mencegah kebocoran dan merembesnya air melalui pori beton.
7. Sistem Pembuangan dan Pipa Akses
Tangki harus memiliki saluran masuk dan keluar air yang jelas. Sistem pipa harus memasangnya rapi dan kuat agar tidak bocor. Pastikan akses pipa mudah untuk memperbaikinya jika terjadi masalah.
8. Perawatan Rutin
Anda perlu membuat jadwal perawatan tersendiri. Perawatan perlu untuk mengecek kemungkinan keretakan, kebocoran, atau kotoran mengendap. Perawatan rutin membantu memperpanjang usia concrete tank.
Berbagai Keunggulan Tangki Panel Stainless Grand
Tangki panel stainless Grand menjadi alternatif lain dalam penyimpanan air dalam kapasitas jumlah besar. Berbeda dengan tangki jenis concrete tank yang perlu pelapisan tahan air, tangki panel satu ini terbuat dari stainless steel tipe 304 2B Finish.
Hal ini yang menjadikannya punya ketahanan sangat bagus dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem dan suhu tinggi.
Tangki jenis panel merk Grand sendiri ukurannya bisa custom, jadi bisa menyesuaikan kebutuhan masing-masing baik pribadi maupun industri.
Karena tangki jenis panel stainless merk Grand menggunakan bahan berkualitas, hal inilah yang menjadikannya anti karat dan tidak mudah bocor.
Pada saat ini tangki panel stainless merk Grand bisa langsung kirim ke IKN, melalui cabang yang ada di Balikpapan.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai pemesanan dan spesifikasi dari tangki panel stainless Grand ini, bisa langsung hubungi Whatsapp yang tertera berikut ini.
Penutup
Nah, jadi itulah tadi penjelasan mengenai konstruksi concrete tank dengan desain tepat yang mampu memberi daya tahan tersendiri.
Kalau untuk pilihan tangkinya, gunakan saja tangki stainless panel Grand yang sudah terbukti unggul dan berkualitas.